About Me

Kumpulan cerita, ocehan, renungan dan filosofi hasil dari buah pikiran sendiri dicampur aduk dengan buah pikiran orang :D

Sabtu, 12 November 2011

Cowok Idaman




Menyimak posting posting di Group "7CLAN KUNGFU ONLINE INDONESIA COMMUNITY" yang biasanya diposting oleh mas "FD", aku coba ngutip beberapa yang menurut aku cukup menghibur. Salah satunya adalag cerita di bawah ini. Sarat emosi dan makna. hahaha dan sarat humor. 


Cewek : "Mas kerja dimana?"
C0w0k : "Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali..."
Cewek : "(W0W...Konglomerat pasti!)... Mas tinggal dimana?"
C0w0k : "Pondok Indah Bukit G0LF..."
Cewek : "W0W kereenn... Pasti gede rumahnya yah...?"
C0w0k : "Ngga ah...Biasa aja koq...cuma 3000 m2..."
Cewek : "(Busett!) Pasti mobilnya banyak yah...?"
C0w0k : "Sedikit koq...Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda..."
Cewek : "(Wah c0w0k idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri...?"
C0w0k : "Hmm...Sampai saat ini belum tuh...hehe..."
Cewek : "(Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya...) Mas mer0k0k??"
C0w0k : "Tidak...r0k0k itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh..."
Cewek : "(Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?"
C0w0k : "Tidak d0nk..."
Cewek : "(Gilee...Cool abissss!!) Mas suka maen judi??"
C0w0k : "Nggak...ngapain juga judi? ngabisin duit aja"
Cewek : "(0oohhhh...So sweett...) Mas suka dugem gitu ga??"
C0w0k : "Tidak tidak..."
Cewek : "(Iihh...sh0leh banget nih c0w0kk!) Mas udah naik haji?"
C0w0k : "Yah...baru 3x dan umr0h paling 6x..."
Cewek : "(Subhanallah...cal0n surgawi...) H0binya apa sih mas?"
C0w0k : "BOH0NGIN 0rang......"


=N=E=S=S=
lucu juga yah klo ceritanya di perpanjang, nanti deh coba di kembangkan dalam Ness Story, liat gimana tampang si Nessa dengan kondisi seperti diatas. ^_^

Rabu, 26 Oktober 2011

Nessa Story - Velvet oh Velvet

Seperti biasa, saat melakukan chatting entah itu di Facebook, YM, atau dimana lah, topik yang dibahas pasti menyebar. Apalagi kalau ada aku, pasti saja dengan mudahnya berpindah topik, bisa dari masalah poo sampai masalah makanan dan akhirnya entah darimana asal mulanya bisa nyambung ke masalah presiden. Hebat yah. Seperti yang terjadi pada hari itu, sesuatu yang mengawali kisah ini yang menjadi sesuatu banget ("haha").

Siang itu, kami sekelompok orang yang bisa dibilang kurang waras (pada saat itu, karena jam kerja digunakan untuk berngobrol ria -via chat-), entah dari mana asalnya secara tidak diduga dan tidak tahu bagaimana kami membicarakan masalah Film. Dari sinilah kemudia topik pembicaraan kami ngelantur ngebahas Velvet Class. Tahu sendiri kan Velvet Class? Nonton Film dengan layanan yang bisa dibilang Lux dan Wah, dengan harga yang WAH JUGA! Dari topik bahasan itu, tiba-tiba Vick malah memberikan tawaran.

"Ness.. Nonton yuk.. Velvet Class, 2 car aja cukup. Mau g?". Ucapnya.
"Weh? Lu ngajak gw?"
"Iyo.. mau g?"
"Kowe yang bayar ya..."
"Iya lah, masa cewe yang bayar. Cowo macam apa itu..Gw yang bayar deh."
"Hag Hag Hag.. biasanya klo ada yang ngajak, gw yang disuru bayar."
"Tenang Ness, gw tau elu miskin. Gw bayarin dah, perlu jemput g?"
"Sial.. Kaga perlu lah, ketemu dimana nih? Kapan?"
"Elu libur kapan Ness?"
"Sabtu."
"Ya ude, Sabtu siang di MOI yah. Ntar gw call lagi deh."
"keykey.. emang ada pilem bagus Vick?"
"Kaga ada.."
"Lha napa ngajak gw nonton, tumben pula, kaya abis ada angin ribut."
"Iseng aja Ness, sekalian nyoba, belum pernah. Plus, mumpung ada rejeki :D kali kali nyenengin anak telantar kaya elu."
aku cuma meringis kecut. "Iye dah."

=N=E=S=S=

Hari Sabtu pun tiba, pukul 13.17 aku sudah ada di depan MOI, tepatnya di depan megaplexnya, dan si kemplus Vick belum menongolkan batang hidungnya. Baru saja aku berniat menghubunginya, pas banget dia nelpon duluan.
"Ness, dimana?"
"Didepan megaplexnya nih, elu dimana?"
"Bentar yah, gw lagi di toilet. Wait yah. sabar.."
"Ok."

Setelah kurang lebih 15 menit menunggu, akhirnya si Vick muncul juga. Ternyata dia sudah memesan tiket jauh jauh hari. Sesuai dengan jadwal, kami memasuki ruang cinema. Wuish.. serasa beda dan sesuatu banget. Biasanya nonton cuma ada kursi bejejer ini kaya ada ranjang bejejer.

"Vick, ini nontonnya bubuan?"

Si Vick nyengir nakal. Iya memainkan alis matanya. Niat menggoda tapi malah bikin mual. Aku hanya mengenyikan dahi.

"Cobain aja Ness, gw gak nakal kok. Ini juga gw baru nyoba. Gak papa lah kampungan dikit ^_^."(kemplusnya kumat).

Beth.. Lampu dah mati, Film dimulai. Aku mengeluarkan sesuatu dari kantong celana Jinsku. Aku meniup benda itu hingga bentuknya membesar dan memanjang. Awalnya Vick tidak tau apa yang aku lakukan. Namun, lama kelamaan karena benda yang aku tiup semakin membesar, dia menyadarinya juga.

"Weh, apaan tuh?" Celetuk Vick rada kaget.
"stt... diem ah."
"Woooh... balon.. buat apaan?"
"Mo numpang tidur, gak enak klo g ada guling."
Vick tertawa terkakak.."Kan ada gw, gulingan gw aja."
aku mencibir.."wekz.. elu?? Krepeng gitu, mana enak di peluk, lagian amit amit meluk elu, wekz..."
"ah, udah sini, buat gw aja. Elu nonton aja."Dengan cepat ia merebut balon itu dan memeluknya erat.
"Vick, balikin." aku berusaha menarik balon itu. Tapi pelukannya terlalu erat. Aku menyerah, aku diam dengan penuh kedongkolan. Secara, pipiku dah pegel dan napasku dan cengep cengep niup tu balon.

Hampir 2 jam film diputar. Dan saat film selesai, lampupun dinyalakan. Then, apa yang aku lihat didepanku. Vick lagi molor sambil meluk tu balon guling. Cih.... parah. Aku mencoba membangunkannya, namun kayaknya dia ngeboo banget. So, karena aku masih rasa jaga image dan rada gengsi juga, aku tinggalin aja dia disana. Gak tau deh nasibnya kaya apa.

Pukul 20.00 aku sudah dikos ku. HP ku berbuyi, Vick menelpon.
"Nessa kamprett.... sialan lu, gw ditinggal sendirian." Suara Vick marah-marah dan kesal.
"hehehe.. maaf Vicky, maaf, abisnya kamu ngeboo sih, udah gw bangunin kaga bangun-bangun. Lagian gw juga dah kebelet pipis. jadi ya, gw tinggal". Gw beralibi.
"ah,, sial gw."
"trus gimana nasib elu?"
"gw di seret sama saptamnya. Gara-gara balon elu tu. gw jadi diceramahin lama banget."
"oops.. salah elu sendiri. Sapa suruh rebut balon gw."
"ah, elu juga si Ness, pake bawa2 balon."
"Hahha...salah elu ah."
"Iya dah, gw salah. Tekor 2 kali neh gw. Btw, elu dimana?"
"Di kos. Kenapa? Mo ngajak gw nonton lagi?"
"OGAHHHHH...."
"hahahahha..."
malam itu kami bertelpon ria lama sekalee.. sampe mati 2 kalii,, cerita soal pengalaman si Vick dan Balon Gulingnya ^_^


NB : cerita ini hanya fiktif belaka. Dan yang jelas benar benar ngarangnya, karena penulis sendiri gak tau kondisi dilapangan (belum pernah nyoba Velvet class, maklum, penulisnya Katrok, ndeso dan miskin, wkkwwkw), Mohon maaf kalau banyak hal yang amat sangat ngawur dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Harap maklum

Jumat, 14 Oktober 2011

SNSD Zone - Tell Me Your Wish (Genie) Lyrics




Lyrics | Girls' Generation lyrics - Tell Me Your Wish (Genie) lyrics

[Taeyeon] sowoneul malhaebwa!
Ni maeumsoge inneun jageun kkumeul malhaebwa.
[Jessica] ni meorie inneun isanghyeongeul geuryeobwa.
Geurigo nareul bwa.
Nan neoui Genieya, kkumiya, Genieya.

[Seohyun & Yoona] deurimkareul tago dallyeobwadhuguiisabeljyeo
[Yuri] gaseum beokcha teojyeobeoryeodo baramgyeore nallyeobeoryeodo
Jigeum I sungan sesangeun neoui geot

[All] geuraeyo nan neol saranghae eonjena mideo
Kkumdo yeoljeongdo da jugo sipeo
[Yoona] nan geudae sowoneul irwojugo sipeun(sipeun) haengunui yeosin
[All] sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for you, boy! )
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for your wish.)
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for your dream.)
Naegeman malhaebwa! (I'm Genie for your world.)

[Tiffany] sowoneul malhaebwa!
Jiruhan naldeuri neon jigyeopji annni. Ahh.
[Sunny] pyeongbeomhan saenghware neon mutyeobeoryeonni ije geuman kkaeeona
Neon naui Superstar, shining star, superstar.
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/g/girls_generation/tell_me_your_wish_genie.html ]
[Hyoyeon & Seohyun] simjangsori gateun tteollimui Harleye ne momeul matgyeobwa
Ije I sesangeun ojik neoui mudae
[Tiffany] hwanhosori gateun padoga nae gaseumen neoui cheoni
Naneun neoui gil yeongwonhan Biggest fan

[All] geuraeyo nan neol saranghae. eonjena mideo
Kkumdo yeoljeongdo da jugo sipeo
[Sooyoung] nan geudae sowoneul irwojugo sipeun(sipeun) haengunui yeosin
[All] sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for you, boy! )
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for your wish.)
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for your dream.)
Naegeman malhaebwa! (I'm Genie for your world.)
Sowoneul malhaebwa!

[Tiffany] DJ! put it back on.

[All] geuraeyo nan neol saranghae eonjena mideo
Kkumdo yeoljeongdo da jugo sipeo
Nan geudae sowoneul irwojugo sipeun(sipeun) haengunui yeosin
Sowoneul malhaebwa!

[Taeyeon] neoui Fantasyreul sumgimeobsi malhaebwa
Naneun Genie gireul boyeojulge
Niga gajin sowon sumgimeobsi malhaebwa
Neoui Genie naega deureojulge~~

[All] sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for you, boy! )
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for your wish.)
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for your dream.)
Naegeman malhaebwa! (I'm Genie for your world.)
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for you, boy! )
Sowoneul malhaebwa! (I'm Genie for your wish.)
Sowoneul malhaebwa!

More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/g/girls_generation/#share

SNSD Zone - Echo Lyrics


Lyrics | SNSD lyrics - Echo lyrics


[ALL]
Echo, echo, echo, echo, echo, echo

(Jessica)
Deo gateun deoto cheo myeon
Yeojaneun da nikkeoran saenggage

[Taeyeon]
Neo gateun namja neun cheomiya
Nae mameul seollege hamyeon seodo
Na ppaego dareun yeojal saenggakhae
Modeunge nae nune neun boindago

[Yoona]
Yeoja deureun nikkeoran saenggak
Modu neoreul joha hal georaneun chakgak
[Jessica]
Juwi joheun saram deureun moduda mang gag
Yeogiye jeogiye neoye dalkom han maldeuri

[ALL]
Echo, echo, echo, echo
(Tiffany: Neoye moksori ga nal jakku gwerophijanha like a)
Echo, echo, echo in my mind
(Tiffany: Aereul sseugo inneunde magaboryeo haenneunde like a)

Echo, echo, echo, echo
(Sunny: Nal hyanghan ge aninde babo gachi wae geurae like a)
Echo, echo, echo in my brain
(Sunny: Naege haneun mal gatjanha niga geuman joha jyeotjanha)

[Jessica]
Nunchido eobtneun geon jwe ingeol
Amuri sogeuro man wechyeo bwado
Deulliji anhneun geon beorin geol
Hajiman pogido shipjineun anha
[Sooyoung]
Jibeul naseomyeon jageop shijak
Jinaganeun yeoja deureun modu myeong jak
[Seohyun]
Geureo daga geollimyeon baro sujak
Yeogiye jeogiye neoye dalkomhan maldeuri
[ALL]
Echo, echo, echo, echo
(Yuri: Neoye moksori ga nal jakku gwerophijanha like a)
Echo, echo, echo in my mind
(Yuri: Aereul sseugo inneunde maga boryeo haenneunde like a)

Echo, echo, echo, echo
(Taeyeon: Nal hyanghan ge aninde babo gachi wae geurae like a)
Echo, echo, echo in my brain
(Taeyeon: Naege haneun mal gatjanha niga geuman joha jyeotjanha)

[ALL]
Nawa geuga jaldwe gireul bara shineun bundeureun
Throw your hands up, throw your hands up
Geuga naege hangeo boda jalhae julsu inneun bun
Throw your hands up, throw your hands up

[ALL]
Echo, echo, echo, echo
[Hyoyeon: Neoye moksori ga nal jakku gwerophi janha like a)
Echo, echo, echo in my mind
(Hyoyeon: Aereul sseugo inneunde maga boryeo haenneunde like a)

Echo, echo, echo, echo
(Jessica: Nal hyanghan ge aninde babo gachi wae geurae like a)
Echo, echo, echo in my brain
(Jessica: Naege haneun mal gatjanha niga geuman joha jyeotjanha)

[ALL]
Echo, echo, echo, echo
(Sunny: Neoye moksori ga jakku gwerophijanha)
Echo, echo, echo, echo
(SeoHyun: Ibaram dungiya naegedo jom jalhaebwa)
Echo, echo, echo, echo

SNSD Zone - Show Show Show Lyrics


Lyrics | SNSD lyrics - Show Show Show lyrics

lyrics


Show me, show me, show me, show me
Show me, show me, hurry, hurry

[Jessica] Banjjak banjjak, oh, dugeun dugeun
Hana hana da mame deureo
[Sunny] Han nune sseu euk jinachyeo bwado
Neo hanaman kkok nae seutairin geol

[Yuri&Hyoyeon] Hush, hush, hush, neoye ma eumeul boyeojweo
[Tiffany] Listen to me

Show me, show me
[Yoona] Aiko keuniriya,
Show me, show me
[Seohyun] Ije na yadan nasseo
Show me, show me
[Sooyoung] jakku bogo shipeunde,
Hurry, hurry
[Taeyeon] Ajikdo moreugetni

Show me, show me
[Tiffany] Cuz I'm ready for you,
Show me, show me
[Sunny] Neodo algo itjanha
Show me, show me
[Yuri] Ijen mameul boyeojweo
Hurry, hurry
[Hyoyeon] Dagawa soksagyeo jweo

[Taeyeon] Uh-uh ireon jeongmal daedan hae
Ajjilha ge nege ppajyeo deureo
[Seohyun] Subaek manbeon gomin haebwado
[Tiffany] Nae shimjangeun automatic-in geol

[Yoona&Sooyoung] Hush, hush, hush, neoye ma eumeul boyeojweo
Tiffany: Listen to me
Show me, show me
[Yoona] Aiko keuniriya,
Show me, show me
[Seohyun] Ije na yadan nasseo
Show me, show me
[Sooyoung] Jakku bogo shipeunde,
Hurry, hurry
[Taeyeon] Ajikdo moreugetni

Show me, show me
[Tiffany] Cuz I'm ready for you,
Show me, show me
[Sunny] Neodo algo itjanha
Show me, show me
[Yuri] Ijen mameul boyeojweo
Hurry, hurry
[Hyoyeon] Dagawa soksagyeo jweo

[Taeyeon] Show me, show me, yeah, show me, baby,
[Jessica] Sumgiryeo haji malgo
[Taeyeon] Eotteohke hanayo nal hondeulji marajweoyo
[Tiffany] If you wanna be my boy, I'm gonna be with you forever and more
[Jessica] Just tell me that you love me, I'll be there, right,
[Tiffany] Alright,
[Jessica] Just for you

Show me, show me (Taeyeon: Yeahhh)
[Yoona] Aiko keuniriya,
Show me, show me (Jessica: Show me)
[Seohyun] Ije na yadan nasseo
Show me, show me
[Sooyoung] Jakku bogo shipeunde,
Hurry, hurry
[Taeyeon] Ajikdo moreugetni

Show me, show me (Taeyeon: Yeah Yeah Yeah)
[Tiffany] Cuz I'm ready for you, (Taeyeon: Yeah Yeah Yeah)
Show me, show me
[Sunny] Neodo algo itjanha
Show me, show me (Taeyeon: Yeah Yeah Yeah)
[Yuri] Ijen mameul boyeojweo (Taeyeon: Yeah Yeah Yeah)
Hurry, hurry
[Hyoyeon] Dagawa soksagyeo jweo (Taeyeon: Ooooh... Yeah eh eh eh...)

Selasa, 26 Juli 2011

Unbeautiful


Unbeautiful Lyrics at elw
Anyone ever hear this song ^_^ ? Like a rock and roll but have a soft and toucable lyrics. I do love it. Really love. Better you try listen it. ^_^

Minggu, 17 Juli 2011

Cowo yang Guanteng Itu....


Sore itu, kurang ingat tepatnya jam berapa dan hari apa. Yang jelas itu abis UAS (klo gak salah, lupa-lupa inget abis uas atau abis UTS). Kondisi kampus amat sangat kondusif sekali -rame pisan baru pada keluar dari kelas masing-masing setelah puyeng ngejain soal :D.
Saat itu aku dan mba Rifqi bergegas keluar -karena udah sumpek sama hawa menyedihkan ketika dikelas- dan berniat segera pulang.

Buru-buru kami menuruni anak tangga, satu persatu kami lalui dengan licah -turun si luncah, naiknya ngap-ngapan. Haha..- dan akhirnya sampailah di lobi kampus :D. Sesaat kami berdiri di depan mading --tepatnya membelakangi mading menghadap ke arah pintu keluar, hehe --. Entah sengaja tak sengaja, pandangan mataku terarah pada seorang cowo. Lumayan Guanteng... Tuinggi,. Putih,,, Kepala cepak rada plontos, Cute,,, yah gitu lah. Tapi berhubung waktu itu lagi gak minat sama cowo ganteng jadi ya cuek bebek deh.

But sudently mba Rifqi berbisik di telingaku, " No, ganteng no." Aku sempet kaget, kirain cuma aku yang merhatiin, ternyata si emba juga, wkwkwk, tapi yah, namanya lagi gak minat so aku biasa aja, cuek bebek.
"Hmm... iya, lumayan.. " Kataku pelan dan pasti -- takut yang di omongin denger, ntar ke GR an.
"Ah,, liat tuh.. masa segitu lumayan,, itu lumayan banget.. "
"masa si,, mana gw liatin lagi.." Dengan santainya aku terus menatap tu cowo. Sampe akhirnya dengan tidak diduga si cowo yang kami perhatikan menegur.

"Eno ya.. kamu Eno kan?? Nurul Hidayah Retno apa sapa ya.. Benerkan Eno Retno?"
Glek... kami berdua spontan frezzing..
"WHAT?? darimana dia tau namaku??" pikirku dalam hati.
Dengan mimik wajah sok polos padahal enggak banget aku cuma bisa nyaut ," Iya, kok tau??"
"Ah iya bener, kamu temennya Titus kan?? Titus mana??" Ucapnya enteng.
"Au dah, masih diatas kali. Gak liat tadi, ya ude ye, kita pulang dulu.. daaa...." aku langsung menyeret mba Rifki untuk pulang.
Dan sepanjang jalan,,, kami ngakak.. --sebodo amat dah dibilang cewe udik ketawa kaya tarzan diutan--, ternyata gak cuma aku yang schok frezzing mendadak, mba rifqi juga. Bingung kok bisa tau namanya. Dikira tu cowo bisa baca pikiran kita. Wah.... bisa gawat neh.. kita kan udah mikirin yang macem-macem tadi. wkwkwkwkwk....

**

Keesokan minggunya kami ketemu Titus.
"Tus, temenmu yang ganteng itu sapa si? Kok bisa tau nama aku??" Tanyaku.
"Yang mana? temenku banyak yang ganteng."
"Yang itu, yang putih tinggi cute pala cepak, juauh banget dari kamu deh,.. cakepan dia."
"Sialan lu, iye tau si Anu (sumpah, gw lupa namanya)."
"Iya, itu kali ya. kok bisa tau namanya Eno, nama lengkapnya pula." Mba Rifqi ikut nanya, penasaran dan takut kal0-kalo bisa baca pikiran.
"Gw yang cerita kok. Gw sering ngobrolin kalian klo lagi sama dia. Abis kalian lucu-lucu sih, apalagi Eno. Endut, bantet lucu gitu deh,,, dia juga dah liat FB Eno, jadi tau nama aslinya." Jawab si Titus lengkap.
"Owalah... kirain.." serentak bersamaan aku dan mba Rifqi lega.. ternyata bukan pembaca pikiran tu cowo. wkwkwkkwk....

Senin, 13 Juni 2011

Mean



Did you listen that song? That's so cool, so optimis and make me on fire, hehe..

This one can help you to join sing together..
Let's get it..

You, with your words like knives
And swords and weapons that you use against me,
You, have knocked me off my feet again,
Got me feeling like I’m nothing.
You, with your voice like nails on a chalkboard
Calling me out when I’m wounded.
You, pickin’ on the weaker man.

Well you can take me down,
With just one single blow.
But you don’t know, what you don’t know,

Someday, I’ll be living in a big old city,
And all you’re ever gonna be is mean.
Someday, I’ll be big enough so you can’t hit me,
And all you’re ever gonna be is mean.
Why you gotta be so mean?

You, with your switching sides,
And your walk by lies and your humiliation
You, have pointed out my flaws again,
As if I don’t already see them.
I walk with my head down,
Trying to block you out cause I’ll never impress you
I just wanna feel okay again.

I bet you got pushed around,
Somebody made you cold,
But the cycle ends right now,
You can’t lead me down that road,
You don’t know, what you don’t know
Taylor Swift Mean lyrics found on http://www.directlyrics.com/taylor-swift-mean-lyrics.html


Someday, I’ll be, living in a big old city,
And all you’re ever gonna be is mean.
Someday, I’ll be big enough so you can’t hit me,
And all you’re ever gonna be is mean.
Why you gotta be so mean?

And I can see you years from now in a bar,
Talking over a football game,
With that same big loud opinion but,
Nobody’s listening,
Washed up and ranting about the same old bitter things,
Drunk and grumbling on about how I can’t sing.

But all you are is mean,
All you are is mean.
And a liar, and pathetic, and alone in life,
And mean, and mean, and mean, and mean

But someday, I’ll be, living in a big old city,
And all you’re ever gonna be is mean. Yeah,
Someday, I’ll be big enough so you can’t hit me,
And all you’re ever gonna be is mean.
Why you gotta be so ?
Someday, I’ll be, living in a big old city,
And all you’re ever gonna be is mean. Yeah,
Someday, I’ll be big enough so you can’t hit me,
And all you’re ever gonna be is mean.
Why you gotta be so mean?

Selasa, 22 Maret 2011

Main Game



Main game adalah sesuatu yang menyenangkan. Aku yakin, semua orang pasti suka main game. Dari mulai game pasif yang hanya berupa permainan menyamakan gambar, nemebak kata, menerka isi kotak, sampai game perang perangan dan tembak-tembakan. Bahkan game balap dan game kriminal.

Jaman berkembang begitu cepat. Sekarang sudah banyak sekali game bertebaran. Game-game PS pun sudah bisa dimainkan di PC, dan kerennya lagi, sudah banyak sekali bajakannya. Gak percaya? Saya yakin anda percaya. Anda tinggal tanya pada oom Google game apa yang anda cari. Dan beliau dengan sangat baiknya menuntun anda pada game yang anda cari. Jika itu harus bayar atau beli, anda cukup tambahkan keyword "Crack" atau "Free" atau "Gratis" atau bahkan "full version gratis" (udah gratis, kemaruk lagi) dan dengan senang hati oom Google akan menbantu melakukan penelusuran tentang apa yang ingin anda dapatkan.

Main game memang asyik. Tapi ngeselin juga. Seperti sekarang ini. Berada diantara rekan rekan kerja yang sedang bermain counter strike. Dan bahkan kadang terapit oleh rekan rekan kerja yang sedang bermain DOTa. Melihat permainannya sih seru, bahkan kalau DOTa aku juga bisa ikut sedikit berpartisipasi memainkannya. Tapi yang paling gak Aku suka adalah, saat bermain game, tak jarang omongan kurang baik terlontar dengan mudah dari bibir mereka.

contohnya aja sekarang :

A : "Hoy tembak Hoy.."
B : "Anjing kena.. sialan!!"
C : "Anjrit,,, ngapain lu di depan gw."
D : " Ah, sial, mati lu.."
E : " Ah bodo banget sih!"
F : "Bangsat. sapa yang nembak gw."
Dan lain lain masih banyak lagi yang mereka katakan.

Jujur aja, mendengar kata kata seperti itu rasanya enek juga. Serasa ada sesuatu yang kurang pantas dan kurang sopan. Yah, kalau buat seumuran kita si yang bisa dibilang sudah 18+++ itu sudah tidak masalah. Kita sudah bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk, walau kadang sesuatu yang buruk bisa terlontar dengan sendirinya tanpa kita sadari dan pikirkan dulu.

Pesen aja, buar yang demen main game tapi gak bisa nguasain mulutnya dan emosinya untuk senang dan marah apalagi dengan melolongkan kata-kata macem sebangsa SHIT DAMN FUCK IT. Tolong, jangan bawa anak-anak di bawah usia 14 tahun, karena ini dapat mempengaruhi mental dan kebiasaan mereka untuk berkata buruk dan bahkan dengan hal kecil seperti itu bisa menjadikan mereka melakukan hal yang lebih besar keburukannya.

Yups, itu aja si yang pengen aku omongin malem ini. Berhubung gak ada yang diajak ngobrol malem ini, jadi aku ketikkin aja di sini.

Minggu, 20 Maret 2011

The Little Goat



Kali ini aku akan cerita tentang sebuah kejadian yang kembali menggugah pikiranku tentang manusia. Sore ini aku kuliah, tepatnya berangkat kuliah sekitar jam 16.45. Cuaca nampaknya kurang bersahabat. Awan hitam tebal menyelimuti langit cikarang diiringi dengan kepulan asap pabrik. Beberapa kali petir terdengar menggelegar. Nampaknya hujan akan turun tidak lama lagi. Hal ini menjadikan semua orang terkesan terburu-buru. Mereka ingin segera lekas sampai rumah atau sampai kampus (seperti aku) agar bisa terhindar dari serangan hujan yang datangnya kroyokan.

Tak hanya pejalan kaki atau pengguna motor yang bisa dibilang pasti akan menjadi korban kebasahan dan kekuyupan jika hujan datang, Namun, nampaknya pengguna kendaraan beroda empat baik yang besar maupun yang kecil, semua terburu-buru.

Perjalananku ke kampus memang tidak terlalu jauh, namun cukup bagiku untuk mengamati sekedar apa yang aku temui di jalan. Asyik berjalan dengan santai disuasana yang mendung teduh (soalnya biasanya cikarang panas banget). Mengamati orang-orang lalu lalang, kendaraan berkejar kejaran, belari silih berganti dari yang besar sampe yang kecil mungil. Sampai akhirya kenikmatan ku terkagetkan oleh sebuah dentuman keras. Bukan petir. Namun seperti sesuatu yang terpukul atau terhantam benda dengan keras.
Rasa penasaranku hilang akan bunyi tersebut. Saat pada waktu yang bersamaan aku melihat dua ekor kambing berlarian di tengah jalan. Salah satunya yang besar dengan selamat lari sampai di trotoar tanpa sedikitpun tersentuh oleh kendaraan. Namun, salah satu lagi yang lebih kecil terhempas hampir 3 meter. Sebuah mobil sedan (semacam jazz, yariz atau x-over, aku tidak terlalu memperhatikan merk mobilnya) menghantam anak kambing itu dengan keras. Mobil itu langung berhenti seketika (kurang lebih sampe 3 menitan) mungkin pengemudinya merasa was-was, deg-degan dan kaget. Dan si kambing, terhempas dan sempat beguling-guling di tengah jalan.

Melihat kejadian itu, aku sempat berpikir, kambing itu tidak akan dalam keadaan yang baik. Walau tidak mati setidaknya dia pingsan. Namun, ternyata aku salah. Dengan penuh rasa takjup aku memperhatikan si kambing malang itu. Ia dengan lincahnya langsung bangun (setelah terguling) meloncat dan berlari menuju trotoar. Ia bisa berdiri dengan tegak. Bahkan beberapa kali meloncat setelah di trotoar. Takjup aku ucap “Wow...”. Yah, aku membayangkan bagaimana kalau itu adalah manusia. Pasti dia sudah pingsan terkulai ditengah jalan menunggu orang menolongnya. Karena sudah dua kali aku melihat kecelakaan di depan kampus dan dua-duanya terjadi tepat di depan mataku. Korbannya tidak terguling sejauh si kambing. Suara tumbukannya tidak sekeras si kambing. Hempannya tidak sejauh si kambing dan semuanya tidak setegar si kambing.

Ups.. aku tidak menyamakan manusia dengan kambing, hanya saja aku berpikir. Teryata manusia benar benar manja ya. Emang si, kambing gak punya pikiran wakau dia punya otak. Tapi apa kambing gak punya perasaan? Eh maksudnya punya rasa? Atau mungkin memang si kambing benar benar tegar. Hehe.. gak tau juga.

Dan, begitulah yang terlintas di benakku. Hehe.. dan untungnya juga, kedaan jalan tidak terlalu rame. Coba klo pas rame, semua pada lagi ngebut gak mau ketemu dikroyok ujan, tiba-tiba si mobil berenti mendadak, eh dibelakangnya ada truk atau mobil lain yang jalannya kenceng.... DUER!!! Tabrak dari belakang,, dan untungnya juga di samping mobil gak ada motor yang lewat, coba klo ada motor, kambingnya ke guling berenti di depan motor. Trus motornya gak sempet ngerem, oleng dan DUER !! jadilah kecelakaan beruntun. Dan untungnya, semua itu tidak terjadi :D
Sekian.

“open your mind to everything that you find in your life.”(nunkz qi enowiga)

Sabtu, 19 Februari 2011

3 Resep Ramuan Mujarab untuk Hilangkan Selulit



Tak perlu pusing lagi mencari krim yang ampuh untuk mengatasi selulit di paha, perut, dan bokong Anda. Ternyata Anda bisa dengan mudah meracik sendiri 'obatnya'. Bahan utamanya: ampas kopi!

Tak peduli berapa umur Anda, apa jenis kulit Anda, dan berapa berat badan Anda, selulit selalu jadi musuh besar. Ia biasanya muncul di paha, perut, dan bokong, yang membuat kulit kita terlihat bergaris-garis kasar bak kulit jeruk. Selama bertahun-tahun, wanita di seluruh dunia mencari berbagai krim dan obat untuk menghilangkan selulit. Padahal, hanya berbekal serbuk kopi, kita bisa meracik ramuannya sendiri, lho.

Salah satu metode yang paling ampuh untuk menghilangkan selulit adalah pijat. Dengan pijat, sirkulasi darah jadi lebih lancar, dan sel-sel lemak bisa lebih mudah dihancurkan.

Jumat, 18 Februari 2011

The Sotoy Flavor Ink


Aku adalah orang yang paling sering melakukan kesalahan. Kesalahan itu mungkin tidak besar, tidak sampai menjadikan suatu kematian tapi cukup menjadikan kemelaratan dikala situasi ekonomi sedang terjepit seperti sekarang ini. Itulah aku, kesalahan kecil yang sebenarnya sudah aku sadari bahwa hal itu adalah salah dan merepotkan bahkan merugikan. Bahkan ada hal yang sudah pernah aku lakukan dan hasilnya = sekarat. Namun, dilain waktu tetap saja aku ulangi dan begitulah.. sudah dapat dibayangkan sendiri bagaimana hasilnya. Lagi-lagi merugi dan kejepit.
Sepertihalnya malam ini, lagi-lagi aku mengeluh “owh…” karena apa? Hanya karena sifat sok tau dan menurutin rasa penasaranku yang biadab. Maaf jika bahasanya terlalu kasar. Namun, itulah nyatanya.
Kisah malam ini diawali dengan sebuah obrolan ringan di ruang kerja.

Jumat, 11 Februari 2011

Lagu Hari Ini (Speak Now - Taylor Swift)



Here for Lyrics:

I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in
On a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl

I sneak in and see your friends
And her snotty little family
All dressed in pastel

And she is yelling at a bridesmaid
Somewhere back inside a room
Wearing a gown shaped like a pastry

This is surely not
What you thought it would be
I lose myself in a daydream
Where I stand and say:

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said "speak now"

Fun gestures are exchanged
And the organ starts to play
A song that sounds like a death march

And I am hiding in the curtains
It seems that I was uninvited
By your lovely bride-to-be

She floats down the aisle
Like a pageant queen
But I know you wish it was me
You wish it was me (Don't cha?)

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said "speak now"

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
Your time is running out
And they said, "speak now"

Oh Oh Oh! ( said speak now.... )


I hear the preacher say
"Speak now or forever ho-old your pea-ea-ea-eace
There's the silence, there's my last chance
I stand up with shaking hands, all eyes on me

Horrified looks from
Everyone in the room
But I'm only looking at you.

I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in
On a white veil occasion
But you are NOT the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl!!!!!

So don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said, "speak now"

And you Say
Let's run away now
I'll meet you when
I'm out of my tux at the back door

Baby, I didn't say my vows
So glad you were around when they said
"Speak now"

And the source is HERE

Tokoh Film Animasi Ter-Cute

Kalo ngebahas soal film animas, gw doyan banget deh. Soalnya, gw emang dasarnya lebih tertarik sama yang namanya Film animasi dan film yg berbau fantasi, dari pada film yg berbau roman percintaan atau semacam sinetron gitu.

Film yg berbau roman percintaan atau film action yg ujung ujungnya pasti di selipin adegan percintaan cuma bikin gw risih. hehe. soalnya jadi penasaran sama adegan ehem ehemnya malah. So, gw lebih milih Film animasi, kartu or film dengan gendre untuk anak anak, family or semua umur. Lebih fun nontonnya.

Dan kali ni, gw lagi ngebet ngebetnya nonton film Dispecable Me (auh,, selalu salah nulis, maap, gw belibet ama ejaan bahasa inggris) Maksud gw Despicable Me.

Yups, Film yg menceritakan tentang seorang Gru yg terobsesi mencuri bulan dan menjadikan 3 orang anak kecil bersaudara yg super cute imut lucu dan kreatif untuk mendapatkan alat pengecil bulan yg berhasil dicuri oleh Vector (rivalnya).






Mungkin ceritanya gak terlalu berkesan tanpa kehadiran Margo, Edith dan Agnes. Offcourse Agnes, gw demen banget ama ni bocah. Pipinya Itu loh....

Kita coba bahas mengenai 3 anak yg lucu lucu ini.

Margo yg di perankan oleh Miranda Cosgrove merupakan anak tertua dari tiga bersaudara ini. Sikapnya lebih dewasa dibanding kedua anak yg lain (Edith dan Agnes). Dandanannya menurut gw cewe banget. Simple dan terkesan sebagai anak yg cerdas, dengan kaos, blazer, rok pendek, kacamata dan rambut terikat kebelakang, serta dengan sepatu kets merah. Cukup memberikan kesan bahwa dia adalah anak yg cerdas dan tidak kurang akal. (tonton sendiri deh filmnya,, keren kok..)

Kedua adalah Edith. Anak yg satu ini pake baju serba Pink, dan ciri khas utamanya adalah penutup kepala warna pinknya itu loh. yg gak pernaj ia copot walaupun pas tidur. Bahkan pentas tari balet pun dia masih tetap memakai tutup kepala itu. Tipikal anak ini cool, cuek, pemberani, dan tomboy abis. Tapi tetep lucu. Tokoh yg satu ini diperankan oleh Dana Gaier.

And the last child is Agnes. Ouh,,, so cute.. Pipinya itu loh. Gemes banget klo liat ni bocah, apalagi tingkah polahnya bener bener bocah banget. Lucu banget. Tokoh ini diperankan oleh Elsie Fisher. Elsie juga masih anak anak loh.

Agnes is my favorite one. Soalnya dia yg bener bener bikin gw semangat nonton ni film. Gak ada dia gak rame deh.
















Adegan yg paling gw demen adalah adegan pas di Agnes nepuk nepuk pipinya, plok plok plok.. haha.. lucu banget..

liat selengkapnya Agnes nih..

Minggu, 06 Februari 2011

Namaku Alexandra

Namaku Alexandra, teman-teman biasa memanggilku dengan nama “Alex”, “ Andra”, “Ndra”, dan kadang ada juga yang memanggilku “Lexy”, padahal tetangga sebelahku memberi mana hamsternya “Lexy”, Ya ampun, namaku sama dengan seekor hamster???

Yah, begitulah aku. Sulit untuk memanggilku dengan mana yang lebih feminim. Lihat saja nama lengkapku, Alexandra Kustono, Yah, kustono adalah mana ayahku. Dan entah darimana ayah dan ibuku mendapatkan wangsit untuk memberi nama anak perempuannya ini dengan napa Alexandra. Ataukan beliau terinspirasi nama penemu besar dunia, misal Alexander Grahambel, Alexander Volta atau the King Alexander. Ataukan terinspirasi oleh sebuah nama kota di timur tengah yang pernah menjadi pusat perdagangan dunia, Alexandria? Entahlah, yang jelas kalau aku tanya pada Ayah dan ibuku tetang maksud nama itu, mereka akan menjawab “ Ya biar keren aja, Soalnya diantara kalian (aku dan kakak adik ku) belum ada yg namanya keren.” Offcourse keren, soalnya dari kami 6 bersodara hanya aku saja, sang anak bontot yang namanya rada keren. Kakak pertamaku seorang wanita manis berkulit kecoklatan bermata coklat berambut lurus hitam bernama Suratmi, Kakak keduaku seorang wanita juga, berkulit putih dan berambut lurus bernama Lashmi. Kakak ketiga dan keempatku kembar, dua orang laki-laki berperawakan tinggi dengan warna kulit sawo matang hampir busuk bernama Johan dan Bahtiar. Sementara kakak ke empatku seorang wanita manis dengan lesung pipit di pipinya bernama Aisyah. Sementara ibuku bernama Aminah dan ayahku, offcourse seperti yg sudah aku sebutkan di atas, beliau bernama Kustono.

Jadi, kesimpulannya, namakulah yg paling nyeleneh dan mereka bisa bilang, KEREN. Saking kerennya sampai nickname ku tidak bisa mendefinisikan apakah aku wanita atau pria atau bahkan waria.

Problematika nama panggilan memang sudah akrab denganku. Seperti biasa teman-teman ku lebih senang memberi nickname yg jauh banget dari nama asli. Bahkan nggak nyambung sama sekali.

”Painah... woi Painah...” terdengar si Kuntoro yg biasa di sapa Kuntet (karena badannya pendek) memanggil seseorang. Tentu aja aku cuek bebek, wong aku ngerasa dia bukan manggil aku. Dengan jelas dia memanggil PAINAH, not me, I’m Alexandra. But, tanpa di duga tanpa dinyana, ternyata dia mendekatiku dan menepuk pundakku.

”Dipanggil panggil kok diem aja. Cape nih ngubernya.”

What?? ”Lha, kan tadi lu teriak teriak ’PAINAH...PAINAH..’ bukan manggil gw.”

”Gw manggil elu kunyuk,,,”

Nah lo, muncul lagi panggilan baru, “Kunyuk” haduh,,, konslet nih temen gw.

”Aduh Kun, namaku tuh Alexandra Kustono, emakku Aminah, bapakku Kustono, kakak pertamaku Suratmi, kakak kedua Lashmi, kakak ketiga Johan, Keempat Bahtiar dan kelima Aisyah. Gak ada yg namanya Painah.”

”Lha ya kamu Painah, belum ada yg namanya Painah kan di keluargamu.”

”Lha ya gak nyambung toh sama namaku. Wong namaku keren gini, Alexandra Kustono, kok jadi Painah.” Aku ya absolutely jadi Ngelel super dulux ya.

”Ya gak papa toh gak nyambung. Suka-suka aku, wong aku yg pengen manggil kamu kok.” Lha enteng banget jawabnya, namaku di obok-obok semau udel sendiri.

”Weh, Bodong, namaku kau ubek ubek. Enak aja.”

”Ya elah, mending gw panggil lu PAINAH, lebih feminim, daripada gw ngikutin nama lengkap lu, mau panggil apa gw? Alex? Andra? Kus? Tono? Haduh... enakan Paini lah, enak didenger dan enak di ucap.”

”Seenak nya elu yg seenaknya bikin panggilan.”

Temen gw cuma meringis,
”Ya sudah lah, whatever. Tapi jangan salahin gw klo pas lu panggil gw, gw gak nengok. Soalnya gw gak nggeh lu manggil gw.”

“Lha, sekarang kan udah gw kasih tau klo panggilan elu Paini, ya klo gw panggil lu harus nengok ya. “

“Hmm…” Ujarku mengiyakan dan berlalu dari hadapan si temenku yg song ong ini.
Dan akhirnya dari situlah nicknameku tambah banyak, dari mulai “Cacing”, “Ludruk”, “Kucil”, “Mariam”, dan yg paling sreg adalah “Sandra” (asa jadi ngerasa kaya Dewi Sandra atau Sandra Dewi gitu). So, karena yg paling sreg adalah Sandra, maka dengan lantang dan tegas, aku canangkan dan aku nyatakan bahwa nicknameku adalah Sandra. Walaupun keluargaku masih memanggilku dengan nama Alex (macho banget tah). Tapi biarin aja, toh pacarku manggil aku Sandra.

Rabu, 02 Februari 2011

Klo abis shif malem

Gini nih, klo abis kerja malem. Siang mpe sore cuma tidur, alhasil, kekenyangan tidur. Dan malemnya terancam gak bisa bubu cepet lagi. Padahal paginya, dah janji sama pacar mu ketemu pagi. :(

Ups. Tidur kekenyangan sampe lupa makan siang. And..

Kebelet pipis, sambung ntar lagi..

Kamis, 27 Januari 2011

11 Mitos yang Salah Tentang Olahraga

1. Anda telah berolahraga dengan maksimal bila sudah merasa sakit.
Salah. Anda tak perlu sampai sakit ketika berolahraga. Merasa sakit pada saat melakukan gerakan baru memang wajar-wajar saja. Tapi sakit dengan merasa sakit berbeda, lo. Agar program olahraga Anda berhasil, Anda tak perlu memaksa otot-otot sampai sakit. Bila itu terjadi, Anda justru harus berhenti

2. Aerobik adalah olahraga yang terbaik.
Salah. Program latihan yang baik adalah yang seimbang, sehingga Anda perlu juga melatis keluwesan tubuh dan juga stretching.

Senin, 10 Januari 2011

If You Believe (Tinker Bell the Lost Treasure)

Kemaren nonton lagi film Tinkerbell yang kedua (The Lost Treasur) dan pada saat itu juga baru aku terpikat dengan soundtrack awalnya. Padahal kemaren tu udah 4 kali nonton, tapi baru nyadar kalo soundtracknya enak banget di denger. Tapi coba cari-cari downloadan nya gak ketemu temu. Akhirnya cari-cari lyrics and youtube versionnya deh.


Lyrics | Lisa Kelly of Celtic Women - If You Believe lyrics