About Me

Kumpulan cerita, ocehan, renungan dan filosofi hasil dari buah pikiran sendiri dicampur aduk dengan buah pikiran orang :D

Sabtu, 19 Februari 2011

3 Resep Ramuan Mujarab untuk Hilangkan Selulit



Tak perlu pusing lagi mencari krim yang ampuh untuk mengatasi selulit di paha, perut, dan bokong Anda. Ternyata Anda bisa dengan mudah meracik sendiri 'obatnya'. Bahan utamanya: ampas kopi!

Tak peduli berapa umur Anda, apa jenis kulit Anda, dan berapa berat badan Anda, selulit selalu jadi musuh besar. Ia biasanya muncul di paha, perut, dan bokong, yang membuat kulit kita terlihat bergaris-garis kasar bak kulit jeruk. Selama bertahun-tahun, wanita di seluruh dunia mencari berbagai krim dan obat untuk menghilangkan selulit. Padahal, hanya berbekal serbuk kopi, kita bisa meracik ramuannya sendiri, lho.

Salah satu metode yang paling ampuh untuk menghilangkan selulit adalah pijat. Dengan pijat, sirkulasi darah jadi lebih lancar, dan sel-sel lemak bisa lebih mudah dihancurkan.

Jumat, 18 Februari 2011

The Sotoy Flavor Ink


Aku adalah orang yang paling sering melakukan kesalahan. Kesalahan itu mungkin tidak besar, tidak sampai menjadikan suatu kematian tapi cukup menjadikan kemelaratan dikala situasi ekonomi sedang terjepit seperti sekarang ini. Itulah aku, kesalahan kecil yang sebenarnya sudah aku sadari bahwa hal itu adalah salah dan merepotkan bahkan merugikan. Bahkan ada hal yang sudah pernah aku lakukan dan hasilnya = sekarat. Namun, dilain waktu tetap saja aku ulangi dan begitulah.. sudah dapat dibayangkan sendiri bagaimana hasilnya. Lagi-lagi merugi dan kejepit.
Sepertihalnya malam ini, lagi-lagi aku mengeluh “owh…” karena apa? Hanya karena sifat sok tau dan menurutin rasa penasaranku yang biadab. Maaf jika bahasanya terlalu kasar. Namun, itulah nyatanya.
Kisah malam ini diawali dengan sebuah obrolan ringan di ruang kerja.

Jumat, 11 Februari 2011

Lagu Hari Ini (Speak Now - Taylor Swift)



Here for Lyrics:

I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in
On a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl

I sneak in and see your friends
And her snotty little family
All dressed in pastel

And she is yelling at a bridesmaid
Somewhere back inside a room
Wearing a gown shaped like a pastry

This is surely not
What you thought it would be
I lose myself in a daydream
Where I stand and say:

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said "speak now"

Fun gestures are exchanged
And the organ starts to play
A song that sounds like a death march

And I am hiding in the curtains
It seems that I was uninvited
By your lovely bride-to-be

She floats down the aisle
Like a pageant queen
But I know you wish it was me
You wish it was me (Don't cha?)

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said "speak now"

Don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
Your time is running out
And they said, "speak now"

Oh Oh Oh! ( said speak now.... )


I hear the preacher say
"Speak now or forever ho-old your pea-ea-ea-eace
There's the silence, there's my last chance
I stand up with shaking hands, all eyes on me

Horrified looks from
Everyone in the room
But I'm only looking at you.

I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in
On a white veil occasion
But you are NOT the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl!!!!!

So don't say yes, run away now
I'll meet you when you're out
Of the church at the back door

Don't wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said, "speak now"

And you Say
Let's run away now
I'll meet you when
I'm out of my tux at the back door

Baby, I didn't say my vows
So glad you were around when they said
"Speak now"

And the source is HERE

Tokoh Film Animasi Ter-Cute

Kalo ngebahas soal film animas, gw doyan banget deh. Soalnya, gw emang dasarnya lebih tertarik sama yang namanya Film animasi dan film yg berbau fantasi, dari pada film yg berbau roman percintaan atau semacam sinetron gitu.

Film yg berbau roman percintaan atau film action yg ujung ujungnya pasti di selipin adegan percintaan cuma bikin gw risih. hehe. soalnya jadi penasaran sama adegan ehem ehemnya malah. So, gw lebih milih Film animasi, kartu or film dengan gendre untuk anak anak, family or semua umur. Lebih fun nontonnya.

Dan kali ni, gw lagi ngebet ngebetnya nonton film Dispecable Me (auh,, selalu salah nulis, maap, gw belibet ama ejaan bahasa inggris) Maksud gw Despicable Me.

Yups, Film yg menceritakan tentang seorang Gru yg terobsesi mencuri bulan dan menjadikan 3 orang anak kecil bersaudara yg super cute imut lucu dan kreatif untuk mendapatkan alat pengecil bulan yg berhasil dicuri oleh Vector (rivalnya).






Mungkin ceritanya gak terlalu berkesan tanpa kehadiran Margo, Edith dan Agnes. Offcourse Agnes, gw demen banget ama ni bocah. Pipinya Itu loh....

Kita coba bahas mengenai 3 anak yg lucu lucu ini.

Margo yg di perankan oleh Miranda Cosgrove merupakan anak tertua dari tiga bersaudara ini. Sikapnya lebih dewasa dibanding kedua anak yg lain (Edith dan Agnes). Dandanannya menurut gw cewe banget. Simple dan terkesan sebagai anak yg cerdas, dengan kaos, blazer, rok pendek, kacamata dan rambut terikat kebelakang, serta dengan sepatu kets merah. Cukup memberikan kesan bahwa dia adalah anak yg cerdas dan tidak kurang akal. (tonton sendiri deh filmnya,, keren kok..)

Kedua adalah Edith. Anak yg satu ini pake baju serba Pink, dan ciri khas utamanya adalah penutup kepala warna pinknya itu loh. yg gak pernaj ia copot walaupun pas tidur. Bahkan pentas tari balet pun dia masih tetap memakai tutup kepala itu. Tipikal anak ini cool, cuek, pemberani, dan tomboy abis. Tapi tetep lucu. Tokoh yg satu ini diperankan oleh Dana Gaier.

And the last child is Agnes. Ouh,,, so cute.. Pipinya itu loh. Gemes banget klo liat ni bocah, apalagi tingkah polahnya bener bener bocah banget. Lucu banget. Tokoh ini diperankan oleh Elsie Fisher. Elsie juga masih anak anak loh.

Agnes is my favorite one. Soalnya dia yg bener bener bikin gw semangat nonton ni film. Gak ada dia gak rame deh.
















Adegan yg paling gw demen adalah adegan pas di Agnes nepuk nepuk pipinya, plok plok plok.. haha.. lucu banget..

liat selengkapnya Agnes nih..

Minggu, 06 Februari 2011

Namaku Alexandra

Namaku Alexandra, teman-teman biasa memanggilku dengan nama “Alex”, “ Andra”, “Ndra”, dan kadang ada juga yang memanggilku “Lexy”, padahal tetangga sebelahku memberi mana hamsternya “Lexy”, Ya ampun, namaku sama dengan seekor hamster???

Yah, begitulah aku. Sulit untuk memanggilku dengan mana yang lebih feminim. Lihat saja nama lengkapku, Alexandra Kustono, Yah, kustono adalah mana ayahku. Dan entah darimana ayah dan ibuku mendapatkan wangsit untuk memberi nama anak perempuannya ini dengan napa Alexandra. Ataukan beliau terinspirasi nama penemu besar dunia, misal Alexander Grahambel, Alexander Volta atau the King Alexander. Ataukan terinspirasi oleh sebuah nama kota di timur tengah yang pernah menjadi pusat perdagangan dunia, Alexandria? Entahlah, yang jelas kalau aku tanya pada Ayah dan ibuku tetang maksud nama itu, mereka akan menjawab “ Ya biar keren aja, Soalnya diantara kalian (aku dan kakak adik ku) belum ada yg namanya keren.” Offcourse keren, soalnya dari kami 6 bersodara hanya aku saja, sang anak bontot yang namanya rada keren. Kakak pertamaku seorang wanita manis berkulit kecoklatan bermata coklat berambut lurus hitam bernama Suratmi, Kakak keduaku seorang wanita juga, berkulit putih dan berambut lurus bernama Lashmi. Kakak ketiga dan keempatku kembar, dua orang laki-laki berperawakan tinggi dengan warna kulit sawo matang hampir busuk bernama Johan dan Bahtiar. Sementara kakak ke empatku seorang wanita manis dengan lesung pipit di pipinya bernama Aisyah. Sementara ibuku bernama Aminah dan ayahku, offcourse seperti yg sudah aku sebutkan di atas, beliau bernama Kustono.

Jadi, kesimpulannya, namakulah yg paling nyeleneh dan mereka bisa bilang, KEREN. Saking kerennya sampai nickname ku tidak bisa mendefinisikan apakah aku wanita atau pria atau bahkan waria.

Problematika nama panggilan memang sudah akrab denganku. Seperti biasa teman-teman ku lebih senang memberi nickname yg jauh banget dari nama asli. Bahkan nggak nyambung sama sekali.

”Painah... woi Painah...” terdengar si Kuntoro yg biasa di sapa Kuntet (karena badannya pendek) memanggil seseorang. Tentu aja aku cuek bebek, wong aku ngerasa dia bukan manggil aku. Dengan jelas dia memanggil PAINAH, not me, I’m Alexandra. But, tanpa di duga tanpa dinyana, ternyata dia mendekatiku dan menepuk pundakku.

”Dipanggil panggil kok diem aja. Cape nih ngubernya.”

What?? ”Lha, kan tadi lu teriak teriak ’PAINAH...PAINAH..’ bukan manggil gw.”

”Gw manggil elu kunyuk,,,”

Nah lo, muncul lagi panggilan baru, “Kunyuk” haduh,,, konslet nih temen gw.

”Aduh Kun, namaku tuh Alexandra Kustono, emakku Aminah, bapakku Kustono, kakak pertamaku Suratmi, kakak kedua Lashmi, kakak ketiga Johan, Keempat Bahtiar dan kelima Aisyah. Gak ada yg namanya Painah.”

”Lha ya kamu Painah, belum ada yg namanya Painah kan di keluargamu.”

”Lha ya gak nyambung toh sama namaku. Wong namaku keren gini, Alexandra Kustono, kok jadi Painah.” Aku ya absolutely jadi Ngelel super dulux ya.

”Ya gak papa toh gak nyambung. Suka-suka aku, wong aku yg pengen manggil kamu kok.” Lha enteng banget jawabnya, namaku di obok-obok semau udel sendiri.

”Weh, Bodong, namaku kau ubek ubek. Enak aja.”

”Ya elah, mending gw panggil lu PAINAH, lebih feminim, daripada gw ngikutin nama lengkap lu, mau panggil apa gw? Alex? Andra? Kus? Tono? Haduh... enakan Paini lah, enak didenger dan enak di ucap.”

”Seenak nya elu yg seenaknya bikin panggilan.”

Temen gw cuma meringis,
”Ya sudah lah, whatever. Tapi jangan salahin gw klo pas lu panggil gw, gw gak nengok. Soalnya gw gak nggeh lu manggil gw.”

“Lha, sekarang kan udah gw kasih tau klo panggilan elu Paini, ya klo gw panggil lu harus nengok ya. “

“Hmm…” Ujarku mengiyakan dan berlalu dari hadapan si temenku yg song ong ini.
Dan akhirnya dari situlah nicknameku tambah banyak, dari mulai “Cacing”, “Ludruk”, “Kucil”, “Mariam”, dan yg paling sreg adalah “Sandra” (asa jadi ngerasa kaya Dewi Sandra atau Sandra Dewi gitu). So, karena yg paling sreg adalah Sandra, maka dengan lantang dan tegas, aku canangkan dan aku nyatakan bahwa nicknameku adalah Sandra. Walaupun keluargaku masih memanggilku dengan nama Alex (macho banget tah). Tapi biarin aja, toh pacarku manggil aku Sandra.

Rabu, 02 Februari 2011

Klo abis shif malem

Gini nih, klo abis kerja malem. Siang mpe sore cuma tidur, alhasil, kekenyangan tidur. Dan malemnya terancam gak bisa bubu cepet lagi. Padahal paginya, dah janji sama pacar mu ketemu pagi. :(

Ups. Tidur kekenyangan sampe lupa makan siang. And..

Kebelet pipis, sambung ntar lagi..