About Me

Kumpulan cerita, ocehan, renungan dan filosofi hasil dari buah pikiran sendiri dicampur aduk dengan buah pikiran orang :D
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Maret 2010

Widara Payung (Pantai Selatan) Beach

Fash back ke perjalanan bulan kemarin, saat-saat dimana seorang anak kembali ke pelukan emaknya. Anak itu adalah AKU. Yups, sapa lagi kalau bukan AKU (lha wong blog ini ajang narsis-narsisan kok). Aku si nggak akan muluk-muluk cerita tentang semua hal yang aku lakukan di rumah. Pembahasan mengenai entri kali ini adalah tentang PANTAI SELATAN (hayuu pada mrinding).

Panorama pantai Widara Payung tak kalah menarik dibanding pantai lain seperti pantai Pangandaran. Pantai ini memiliki luas sekitar 500 ha dengan kondisi pantai yang sangat landai. Sepanjang pantai berderet ribuan pohon kelapa dan nyiur yang melambai menjadikan suasana pantai sejuk. Pantai Widarapayung berada di Desa Widarapayung Wetan, Kecamatan Binangun atau kurang lebih 35 km kearah timur dari kota Cilacap.

Ni dia beberapa hasil jempretan di sana :




Itulah diantara jepretan yang dihasilkan dengan camera handphone jadulku. Buat yang pengen kesana, bisa tanya langsung ke aku juga boleh, hehe.. itung-itung ikut promosi pariwisata.

Senin, 08 Februari 2010

Tour De Tangkuban Prahu

This is a little story about our tour to the Tangkuban Prahu West Java.
Tangkuban Perahu, or Tangkuban Parahu in local Sundanese dialect, is an active volcano 30 km north of the city of Bandung, the provincial capital of West Java, Indonesia. It is a popular tourist attraction where tourists can hike or ride to the edge of the crater to view the hot water springs upclose, and buy eggs cooked on its hot surface. This stratovolcano is on the island of Java and last erupted in 1983.

In April 2005 the Directorate of Volcanology and Geological Hazard Mitigation raised an alert, forbidding visitors from going up the volcano. "Sensors on the slopes of the two mountains - Anak Krakatoa on the southern tip of Sumatra Island and Tangkuban Perahu in Java - picked up an increase in volcanic activity and a build up of gases, said government volcanologist Syamsul Rizal."

The name translates roughly to "upturning of a boat" or "upturned boat" in Sundanese, referring to the local legend of its creation. The story tells of "Dayang Sumbi", a beauty who lived in West Java. She cast away her son "Sangkuriang" for disobedience, and in her sadness was granted the power of eternal youth by the gods. After many years in exile, Sangkuriang decided to return to his home, long after the two had forgotten and failed to recognize each other. Sangkuriang fell in love with Dayang Sumbi and planned to marry her, only for Dayang Sumbi to recognize his birthmark just as he was about to go hunting. In order to prevent the marriage from taking place, Dayang Sumbi asked Sangkuriang to build a dam on the river Citarum and to build a large boat to cross the river, both before the sunrise. Sangkuriang meditated and summoned mythical ogre-like creatures -buta hejo or green giants- to do his bidding. Dayang Sumbi saw that the tasks were almost completed and called on her workers to spread red silk cloths east of the city, to give the impression of impending sunrise. Sangkuriang was fooled, and upon believing that he had failed, kicked the dam and the unfinished boat, resulting in severe flooding and the creation of Tangkuban perahu from the hull of the boat.

This is some picture that we could took while we there.


Sabtu, 16 Januari 2010

Cerita Kapan lalu "When We Go to Ciwangun Together Muter-muter"

Sebenernya uda lama banget. Kapan dulu yang lalu uda lupa tanggal dan harinya. Waktu tu gara-garanya maen ke rumah si AA, tapi si AAnya juga ada acara sama pren-prennya. Nah sialnya lagi, di rumah si AA gak ada adeknya ato emaknya. Ya, kalo ada kan lumayan bisa di rumah ngobrol sama emaknya ato maen sama adeknya. Weleh malah si emaknya lagi silaturahmi ketempat kerabat, pulang sore. Si adeknya lagi latihan tenis. Ya ude, wal hasil aku di-intil-kan si AA sama sohib-sohibnya.

Perjalanan konvoi motor bebek 4 biji. hehe..
Dari jalan ke jalan, muter ke muter bingung mo kemana. Akhirnya diputuskan dan dicetuskan untuk outbond sajah. Tapi dimana? Aku mah Au Ah Gelap aJa (AAGJ), abis mereka-mereka (personel selain aku) pada ngoceh pake basa sunda, jadi ya mana aku mudeng. Yang ada aku yang mubeng. so AAGJ deh..

Usut punya usut setelah riwil tanya-tanya arti tiap kata yang aku denger dari rundingan mereka (nanyanya ke si AA yang mau aku riwilin hehe..) ternyata diputuskan dan dicetuskan ke Ciwangun Indah Camp (CIC).

Dan setelah melalui perjalanan di jalur menanjak dibukit-bukit sepi yang di sekelilingnya adalah kebun bunga milik warga setempat. Akhirnya kami (aku sama si AA dan sohib-sohibnya) sampe juga di.....

SINI


Yups, letaknya si aku lupa-lupa inget, cos gak apal jalan dan gak ngerti daerah. Maklumlah, aku bukan orang bandung dan baru pertama kali kesana. Yang jelas tu dari Cihanjuang kesana lagi. Hehe.. AAGJ deh..
Isinya acara outbound macem-macem, tapi kalo para adapena reader mo kesini. Saya sarankan dan nasihatkan amanat, bawa uang yang lumayan ya. Cos di tiap wahana musti bayar. Dan rata-rata harganya antara 20-50 ribu lah, diantaranya deh, kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya.. ugh.. hehe...

Salah satu Wahana yang dicoba sama si AA dan Sohib-sohibnya (aku gak mo coca, cos takut.. :( hiks), adalah FlyingFox (au de tulisannya bener pa salah..), harganya 20 rebo per biji eh per orang.. (bijinya itung ndiri-ndiri ya..).
NI ACTION IN LIVE PERFORMANCE..


yang kepoto cuma kang Iman, yang laen di pidio




ni si Wawan in action



ni si Ka Echi in action



ni si AA in action

Au deh videonya jelas apa kagak. Seadanya aja lah, adanya gitu ya di syukuri aja. hehe..
Ops ya.. ada poto-poto narsis juga, masukkin aja ya.. berat juga biar, yang penting.... PAMER... hehe,,, pizz..





Tu kan, lucu-lucu kan... udah ya itu dulu. Ntar klo kesana lagi aku post lagi deh.
Demikian laporan Nur Hidayah Grandi Januar dari Ciwangun Indah Camp. Sekian kabar nGepot hari ini.

Rabu, 24 Juni 2009

Baturaden

Baturaden adalah sebuah tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.

Baturaden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturaden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturaden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.

Baturaden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 20 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturaden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Batu Raden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.

Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.

Gunung Slamet dengan lereng-lerengnya yang landai, menawarkan panorama alam yang indah, dan udara yang segar.

Lokasi wisata

  • Pancuran Pitu Baturaden

Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu.

  • Pancuran Telu

Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah bawah Pancuran Pitu.

  • Bumi Perkemahan

Merupakan camping ground yang sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out bond. Pernah digunkan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore NasionalGerakan Pramuka se-Indonesia pada tahun 2001.

  • Kaloka Widya Mandala

Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.

Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari Australia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Macan Dahan.

  • Pemandian Air Panas
  • Curug Ceheng
  • Wahana Wista Lembah Combong
  • Combong Valley Paint Ball and War Games
  • Telaga Sunyi
Hmm... jadi pengen pulang.... kangen sama rumah...Kangen saat-saat main di Baturaden.

Sumber : Wikipedia.org