Duduls, ya, itulah kami. Gara-gara bu Heni -dosen logika- yang belum tergantikan, menjadikan kami dipulangkan dengan tenang dari kampus berkonsep minimalis di tepi jalan tol cikarang cikampek ini. Malam itu, usai menanti sekian lama, kami bergegas pulang karena perut kami sudah pada rewel sekali. Cacing-cacing di perut kami sudah pada rok n roll pontang-panting minta makan. Namun, karena urat malu kami sudah longgar (tapi urat kemaluan-nya masih bisa di pertaruhkan lah... hehe), mendadak camera HP LG GW300 ku aktif. So, lantas, kemudia daripada itu. Jepret..Jepret... Di pembatas tengah jalan kami bergaya-gaya. For example pic di atas itu. Sampai beberapa bis dan truk gemes menekan tombol klakson stir mereka (saking jijiknya kali ya liat polah kami). Tanpa malu-malu ± 10 foto gila tercipta. Sudah di upload di Facebook Saya kok. Moga aja nggak ada yang ngasih sumpah serapah ya,, hehe..Yaps, Itulah olah kami, Dari Aku yang pemalu tapi malu-maluin. Tante Opi yang rajin cari sensasi untuk mendapatkan pujaan hatinya. Dan kak Nurul yang selalu menjaga sikap (saking dijaganya ampe lepas ndiri). Keep Crazy Sistah,, Biar Gila yang penting LAKU!!! (mottone wong edan iki. lha sopo sing edan? yo sing duwe moto. Sopo sing nulis? yo kowe! lha terus sopo sing edan? KOWE LAH!!!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar