About Me

Kumpulan cerita, ocehan, renungan dan filosofi hasil dari buah pikiran sendiri dicampur aduk dengan buah pikiran orang :D

Jumat, 22 Januari 2010

Sopsan dan Banyumas

Bagi warga Banyumas dan sekitarnya, Khususnya area BARLINGMASCAKEB, pasti kenal dengan grup musik dablongan. Apalagi dengan aliran musik yang khas dan kental dengan nuansa budaya setempat yang menjadikanny sebagai cirikhas yang menarik.

SOPSAN tak sekedar sebuah grup lawak. Karena selain bisa melawak juga pandai bermain musik dan menyanyi. Bahkan menciptakan syair-syair yang kocak, ringan tetapi bermakna. Menurut Fajar, salah seorang personil Sopsan, dengan dipadunya antara lawakan dan nyanyian lucu yang diiringi musik ala campursari membuatnya kelompoknya semakin eksis di tengah masyarakat.Kemudian, lanjut Fajar, semakin seringnya muncul dengan paduan lawak dan musik humor akhirnya ada seorang pengusaha yang tertarik untuk direkam dalam bentuk VCD.

Album Tembang Guyon Banyumasan sebanyak tiga VCD album masing masing, Narkoba (2004), Badha dan Wawawa (2005) serta Koplak Bis Purwokerto (2007).
Asal muasal kata Sopsan itu sendiri merupakan gabungan dari sebuah akronim yang diakronimkan. Sopsan berasal dari kata ‘sopan santun’. Sedang Sopan akronim ‘sok pandai’ dan Santun dari rangkaian ‘santun dalam menyampaikan tuntunan’.
Personil Sopsan ada tiga orang dengan nama kodean: Fajar Sopsan, Gope, dan Soto. Sedangkan nama asli mereka masing masing Fajar Praptono, Suyatno dan Taryoto.

Sekarang masyarakat lebih mengenal personil Sopsan dengan tiga nama akrab yaitu Fajar Gope Soto.. “Fajar duwe duwit gope nggo tuku soto,” ujarnya Guru SDN 2 Pernasidi Cilongok itu berkelakar.

Cikal bakal Sopsan, kata Fajar berkisah, awalnya Gope berpasangan dengan Renggo. Ketika peringatan hari Bayangkara sekitar tahun 1992, Fajar ditarik agar bergabung dengan mereka. Namun beberapa waktu kemudian Renggo keluar. Akhirnya Gope dan Fajar merekrut Soto. Sejak itu ketiga personil Sopsan semakin menapakkan jejaknya di dunia lawak plus khususnya di Banyumas sehingga eksis sampai sekarang. Selain sudah keliling seantero Banyumas, juga pernah ditanggap di luar daerah seperti di Solo, Semarang, Jogyakarta, Banjar, Purbalingga, Tegal, Brebes dan Jakarta.

Melalui Sopsan akhirnya lahirlah Grup Sopsan Githu Loh dan Komunitas Musik Dablongan yang menghasilkan satu album Album Dablongan. Dalam album etrsebut terdapat lagu Lengger yang dijadikan spot Pemkab Banyumas.


Ni buat yang mau denger salah satu sample lagunya :

sumber dari BANYUMASNEWS.COM dan dari MARI

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hasan Farkhani : Kalo Bisa SopSan kolaborasi sama Dedy pitak didalam album Banyumasan Number One !!

mfuat mengatakan...

blong dablong...

lagune lucu...